Galeri Seni Kontemporer Untuk Dikunjungi di Bali

Galeri Seni Kontemporer Untuk Dikunjungi di Bali – Bali merupakan tempat yang menginspirasi di mana para seniman lokal dan internasional mencurahkan dan berkreasi. Banyak seniman modern dipajang di museum dan galeri yang dikelola dengan baik di seluruh pulau. Dalam artikel ini, temukan galeri seni kontemporer yang wajib dikunjungi di Bali.

1. Museum Seni Agung Rai (ARMA)

Galeri Seni Kontemporer Untuk Dikunjungi di Bali

ARMA, di Ubud, terkenal karena kepentingan budaya, seni, dan arsitekturnya. Ini adalah tempat yang nyaman untuk belajar tentang seni Bali, baik klasik maupun kontemporer. Ini menampung koleksi seniman terkemuka dari seluruh kepulauan Indonesia, terutama Bali, banyak di antaranya adalah seniman kontemporer yang mengadaptasi gaya tradisional. Museum ini sering menyelenggarakan acara budaya seperti tarian dan musik tradisional di malam hari.

2. Galeri Nyaman

Berlokasi strategis di jantung Seminyak, Nyaman Gallery menyambut banyak pengunjung lokal dan internasional di siang hari. Tempat ini didedikasikan untuk seni kontemporer, menampilkan karya-karya dari sebagian besar seniman lokal tetapi juga internasional, termasuk lukisan, ukiran kayu, dan patung. Dimungkinkan untuk membeli karya seni dan mengemasnya serta mengirimnya kembali ke rumah.

3. Museum Seni Neka

Didirikan oleh penggemar seni terkenal Bali Wayan Suteja Neka, Museum Seni Neka mencerminkan kecintaan pemiliknya terhadap seni dan budaya lokal, baik klasik maupun kontemporer. Menampilkan karya Neka sejak 1976, museum ini terus menambahkan karya seni kontemporer baru ke dalam koleksinya, termasuk lukisan, patung, peralatan tradisional, dan bahkan senjata. Museum ini juga sering menyelenggarakan pameran seni kontemporer dari seniman lokal.

4. Galeri Komaneka

Galeri seni rupa ini berfokus pada seniman muda dan modern dari Bali, Indonesia, dan Asia Tenggara. Galeri ini memiliki satu lantai yang didedikasikan untuk karya seni kontemporer dalam gaya tradisional, dan satu lagi menampilkan karya yang lebih modern. Ada juga perpustakaan seni yang meminjamkan dan menjual buku referensi seni. Pendiri dan kurator, Koman Wahyu Suteja, adalah putra dari Wayan Suteja Neka, yang membangun Museum Seni Neka.

5. Galeri Tony Raka

Galeri seni yang dikelola keluarga ini menampung dan menjual beberapa karya seni terbaik di pulau itu, termasuk ukiran kayu, lukisan, instalasi, dan barang antik. Didirikan oleh pemahat kayu Bali terkemuka A. A. Gede Raka Wirayuda, dan mulai sebagian besar memamerkan ukiran kayu halus. Ketika putra pendiri (A. A. Bagus Tony Hartawan) mengambil alih pada tahun 1997, ia memperluas koleksi ke bentuk seni modern dan kontemporer lainnya. Galeri ini bertindak sebagai katalis dan fasilitator bagi pertumbuhan komunitas seni Bali, tetapi juga bangga menampilkan karya seniman internasional, yang sebagian besar telah tinggal dan berkarya di Indonesia.

6. Seni Kontemporer Naka

Galeri Seni Kontemporer Naka adalah ruang yang didedikasikan untuk memberdayakan kelompok seniman multikultural, baik lokal maupun internasional. Tetap relevan dengan era modern, galeri merayakan seni dalam berbagai bentuknya, lukisan, desain, pertunjukan, musik, film, dan banyak lagi. Sebagian besar karya seni tersedia untuk dibeli, dan pengiriman ke seluruh dunia dapat diatur.

7. Galeri Visual Negatif Positif

Galeri butik yang akrab ini menampilkan karya banyak seniman kontemporer lokal dan internasional dari berbagai gaya. Galeri ini menampilkan berbagai jenis seni, dan telah mengumpulkan koleksi beragam dan luas yang dapat dinikmati siapa saja. Karya seni lebih terjangkau daripada banyak galeri kontemporer lainnya di Bali, tetapi tidak kalah gaya.…